Sabtu, 26 November 2011

PENGELUARAN ENERGI PADA ATLET

Pengukuran laju metabolik memberikan informasi penting mengenai kemapuan dan program latihan atlet. Terutama untuk meningkatkan kemampuan dan daya tahan atlet, tetapi juga untuk penggemar fitness, karena pengetahuan ini juga berimplikasi pada kesehatan.
Secara khusus, atlet tertarik pada empat factor. Pertama, atlet ingin mengetahui laju metabolik maksimal serta kemampuan maksimal tubuh dalam megkonsumsi oksigen. Laju metabolik maksimal disebut juga aerobic power atau uptake oksigen maksimal (VO2max). Tingginya VO2max berarti atlet dapat bertahan pada aktivitas yang lebih tinggi tanpa lelah. Kedua, atlet ingin mengetahui anaerobic threshold (AT), atau level laju metabolik pada kenaikan konsentrasi laktat. Atlet dengan AT yang tinggi dapat bertahan pada level lebih tinggi sebelum eksresi kelelahan terjadi. Ketiga, atlet tertarik pada efektivitas gerak. Perbaikan efektivitas gerak berhubungan dengan aktivitas mekanik, seperti gaya renang, berlari, atau bersepeda. Kesuksesan atlet pada umumnya sangat tergantung pada penggunaan energi. Keempat, beberapa atlet tertarik dengan laju metabolik istirahat, karena pengetahuan ini dapat membantu program penurunan atau penambahan berat badan.
            Terminologi laju metabolik dan pengeluaran energi  memiliki kesamaan dengan metabolisme. Pada sistem  pengukuran energi, unit terkecil dari energi pada manusia adalah kilokalori (kkal). Satu Kalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu satu kilogram atau satu liter air sebanyak satu derajat Celcius.
Standar Internasional yang digunakan untuk menyatakan energy adalah kiloJoule (kJ) atau mega-joule (mJ). Konversi antara satu kkal sama dengan 4.184 kJ atau 0.00418 mJ. Pengukuran kalori atau joule pada manusia sulit dan membutuhkan peralatan yang sangat mahal. Oleh karena itu, pengukuran uptake oksigen (VO2) dikonversi menjadi kkal, kira-kira 4.7-5.1 kkal per liter oksigen, dan akhirnya dikonversi menjadi kJ. Oleh karena itu, cara mengukur perkiraan pengeluaran energi saat berolahraga bagi atlet perlu diketahui salah satunya metode mengukur laju metabolik


McMurray RG, Ondrak KS. Energy Expenditure of Athletes. Wolinsky I, Drikell JA. Sports Nutrion, Energy Metabolism and Exercise. 127-157.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar