Zaitun
Pohon zaitun (Olea europaea L.) merupakan tanaman budidaya yang cukup tua dan merupakan sumber minyak sejak zaman dahulu. Pohon zaitun termasuk famili Oleaceae, yang mempunyai sekitar 30 genus dan 600 spesies (Cronquist 1981). Pohon zaitun dibudidayakan di negara Mediterania. Saat ini, sekitar 90 persen pohon zaitun yang tumbuh di negara-negara tersebut, khususnya di Spanyol, Italia danYunani. Budidaya pohon zaitun telah diperluas ke Australia, Cina, Amerika Latin, Afrika Selatan danUSA (Hatzopoulos et al. 2002).
Pohon zaitun tumbuh sepanjang tahun (evergreen), merupakan tanaman
asli kawasan Laut Tengah tetapi dapat tumbuh di wilayah tropik dan hangat. Pokok batangnya yang keriput, keras, dan berwarna kekuningan diliputi kulit kayu yang hijau keabu-abuan. Cabangnya dapat tumbuh sampai ketinggian 7,5 meter atau lebih. Daun zaitun yang kasap berbentuk bulat telur, lonjong, atau seperti mata panah. Permukaannya berwarna hijau tua di bagian bawah. Bunganya yang putih dan harum tumbuh dalam bentuk gerumbul kecil yang tangkainya lebih pendek daripada tangkai daun. Buahnya yang lunak dan penuh cairan berbentuk lonjong atau membulat berwarna hitam mengkilap ketika masak. Masa hidup pohon zaitun mencapai 1.500 tahun (Oray 2008). Bagian pohon zaitun kaya akan manfaat. Kayunya yang kuat dan indah digunakan sebagai bahan furniture dan kayu bakar, cabangnya sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama menjadi bagian kebudayaan barat, ekstrak daunnya digunakan sebagai obat dan campuran teh, buahnya dapat dimakan langsung atau sebagai penyedap makanan, minyaknya digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda.
asli kawasan Laut Tengah tetapi dapat tumbuh di wilayah tropik dan hangat. Pokok batangnya yang keriput, keras, dan berwarna kekuningan diliputi kulit kayu yang hijau keabu-abuan. Cabangnya dapat tumbuh sampai ketinggian 7,5 meter atau lebih. Daun zaitun yang kasap berbentuk bulat telur, lonjong, atau seperti mata panah. Permukaannya berwarna hijau tua di bagian bawah. Bunganya yang putih dan harum tumbuh dalam bentuk gerumbul kecil yang tangkainya lebih pendek daripada tangkai daun. Buahnya yang lunak dan penuh cairan berbentuk lonjong atau membulat berwarna hitam mengkilap ketika masak. Masa hidup pohon zaitun mencapai 1.500 tahun (Oray 2008). Bagian pohon zaitun kaya akan manfaat. Kayunya yang kuat dan indah digunakan sebagai bahan furniture dan kayu bakar, cabangnya sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama menjadi bagian kebudayaan barat, ekstrak daunnya digunakan sebagai obat dan campuran teh, buahnya dapat dimakan langsung atau sebagai penyedap makanan, minyaknya digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda.
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan membutuhkan waktu kurang lebih 6-8 bulan agar dapat dipanen yaitu pada pertengahan musim gugur. Sedangkan minyaknya dapat diambil pada akhir musim gugur atau pada musim dingin ketika buah telah masak dan berwarna hitam. Buah zaitun mengandung 75 persen daging buah (mesocarp), dan kandungan minyaknya lebih dari 95 persen (Haralampidis et al. 1998 ).
Peranan Zaitun
Buah zaitun selama ini dibudidayakan di Mediterania, suatu kawasan yang kondisi iklimnya hampir mirip dengan iklim di daerah NTT, Indonesia.Daerah bagian tenggara dari Indonesia ini merupakan daerah yang terkering di Indonesia. Seluruh pesisir bertipe E dan F, kecuali bagian utara pesisir timur dari timor selatan dan bagian berat dari pesisir selatan Sumbawa. Menurut klasifikasi Scmidth-Ferguson, tipe E merupakan daerah agak kering dengan vegetasi hutan sabana, sedangkan tipe F adalah daerah kering dengan vegetasi hutan sabana (Schmidth dan Ferguson 1951). Oleh karena itu, ahli Bioteknologi Prof. Dr.
Florentinus Gregorius Winarno, mengusulkan agar pemerintah perlu mempertimbangkan untuk membudidayakan tanaman zaitun di pulau Timor bagian barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Beliau mengatakan bahwa Portugis melirik Timor Timur karena wilayah itu bisa dijadikan sebagai daerah pengembangan tanaman zaitun dan itu berarti di pulau Timor ini bisa kita tanam zaitun (Anonim 2011).
Florentinus Gregorius Winarno, mengusulkan agar pemerintah perlu mempertimbangkan untuk membudidayakan tanaman zaitun di pulau Timor bagian barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Beliau mengatakan bahwa Portugis melirik Timor Timur karena wilayah itu bisa dijadikan sebagai daerah pengembangan tanaman zaitun dan itu berarti di pulau Timor ini bisa kita tanam zaitun (Anonim 2011).
Salah satu produk dari buah zaitun ini adalah minyak zaitun. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa minyak zaitun didominasi oleh kandungan asam oleat. Asam oleat (monosaturated fatty acid) merupakan asam lemak esensial, artinya zat yang dibutuhkan tubuh namun tubuh tidak dapat membuat atau membentuk asam lemak tersebut. Menurut Peddyawati
(2008), asam oleat memiliki beberapa fungsi yaitu :
(2008), asam oleat memiliki beberapa fungsi yaitu :
• Sebagai sumber energi.
• Merupakan zat antioksidan yang berfungsi untuk menghambat kanker.
• Menurunkan kadar kolesterol.
• Sebagai media pelarut vitamin A, D, E, K.
• Setelah asam oleat memasuki tubuh, asam oleat akan mengalami proses
metabolisme dan diubah menjadi asam lemak tidak jenuh berantai panjang
yang lazim disebut PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid). PUFA
merupakan komponen dari dinding sel tubuh, terutama sel saraf dan sel
retina mata.
metabolisme dan diubah menjadi asam lemak tidak jenuh berantai panjang
yang lazim disebut PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid). PUFA
merupakan komponen dari dinding sel tubuh, terutama sel saraf dan sel
retina mata.
Menurut Lowson (1994), asam lemak tak jenuh tunggal akan menurunkan serum total kolesterol dan menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein) tanpa menurunkan HDL (High Density Lipoprotein). Baik PUFA maupun MUFA keduaanya mampu menurunkan kadar LDL dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar