Sabtu, 26 November 2011

MINYAK BEKATUL, BUKAN SERAT PANGANNYA, YANG DAPAT MENURUNKAN KOLESTEROL MANUSIA

Terdapat ketidakjelasan antara minyak atau serat bekatul yang dapat menurunkan kolesterol manusia. Dengan demikian, pengkajian hal tersebut menjadi penting untuk membuktikan secara ilmiah faktor yang dapat menurunkan kolesterol pada tubuh manusia, yaitu antara minyak bekatul atau serat bekatul. Bekatul itu sendiri merupakan produk sampingan dari penggilingan beras dan minyak yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular.
Terdapat dua studi yang dikaji, yaitu studi 1 yang melibatkan 26 orang dengan menggunakan desain parallel-arm. Perlakuan yang diberikan pada subjek adalah dengan memberikan diet 13-22 g serat makanan per hari selama 3 minggu. Selanjutnya 13 orang subjek diubah dietnya menjadi diet tinggi serat yang berisi defatted rice brand (DRB) selama 5 minggu dengan diet kontrolnya adalah diet rendah serat. Subjek.
Adapun Studi 2 melibatkan 14 orang dengan menggunakan desain random, crossover, dan double-blind. Perlakuan yang diberikan pada subjek adalah memberikannya diet dengan rice bran oil (RBO) selama 10 minggu (1/3 dari total konsumsi lemak) dengan diet kontrolnya adalah campuran minyak yang komposisi asam lemaknya sama dengan RBO.
Hal yang diukur dalam penelitian tersebut adalah serum lipid dan faktor VII. Pengukuran serum lipid dan faktor VII dilakukan melalui sampel darah yang telah diambil dari subjek pada beberapa hari sebelum akhir periode perlakuan sebanyak tiga rangkap. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan pengaruh variabilitas biologis dalam mengukur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa DRB tidak memiliki kemampuan untuk menurunkan konsentrasi lipid. Sedangkan diet kontrolnya memiliki efek minimal terhadap lipid darah. Total kolesterol LDL dan kolesterol HDL masing-masing meningkat hanya 0,01, 0,007, dan 0,003 mmol/L.
Berdasarkan studi 2, total kolesterol menurun secara signifikan dengan mengonsumsi diet yang berisi RBO dari pada diet kontrol, dengan mengonsumsi RBO dalam diet kolesterol LDL menurun sebanyak 7%, sedangkan kolesterol HDL tidak berubah. RBO adalah diet kaya sterol, tocotrienol, dan oryzanol dari pada 3 diet lainnya. Hasil studi ini 2 memberikan bukti bahwa kemampuan menurunkan kolesterol RBO dapat disebabkan oleh senyawa yang mengandung efek yang melebihi dari komposisi asam lemak.
Berdasarkan hasil kajian terhadap dua setudi di atas dapat disimpulkan bahwa kandungan dari bekatul yang dapat menurunkan kolesterol pada manusia adalah minyak bekatul bukan seratnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar